Dewasa ini, dikalangan
masyarakat telah banyak dikelilingi oleh jaringan yang dapat mengakses
hingga keluar negeri tanpa harus berkendara menuju lokasi yang dikunjungi. Ya,
namanya adalah Internet. Namun, tahukah kalian apa itu Internet? Pasti setiap
pribadi sesorang berbeda pengertian mengenai hal tersebut, namun pada intinya
tetaplah sama. Menurut saya, Internet adalah sebuah jaringan kemunikasi dan
informasi global sehingga dapat menghubungkan kita dengan dunia maya dengan
mudah.
Dapat dibayangkan
bahwa internet mempunyai segudang manfaat yang dapat diperoleh apabila dengan
baik digunakan. Misalnya, kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang ada
di penjuru dunia dengan mudah. Kita juga bebas mendapatkan informasi agar dapat
membantu dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Dan masih banyak lagi manfaat
yang dapat bermanfaat bagi kita.
Tetapi tak semuanya
isi dan cara penggunaan internet dapat sepenuhnya bermanfaat bagi kita. Kita
harus tahu mana sisi baik dan buruk apabila menggunakan internet. Hal-hal buruk
yang sering kita dapatkan ketika berinternet yaitu beberapa rasisme,sadisme,penipuan,perjudian
dan yang paling menonjol bagi kalangan remaja seperti kita ini adalah Game
Online dan Pornografi. Namun, tak hanya hal-hal tersebut, ada pula
serangan yang berasal dari program-program jahat seperti virus, worm, trojan
horse, spyware, malware, dan adware yang dapat merusak sistem data yang ada
dikomputer kita. Namun, kita tak perlu khwatir akan hal-hal buruk tersebut
karena kita telah dewasa dalam memilih mana yang baik dan yang buruk ketika
berinternet.
Penggunaan internet
yang semakin hari semakin meningkat dapat menimbulkan kesenjangan pada anak
hingga orang dewasa. Dan untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka
internet perlu digunakan sesuai dengan tingkat usia masing-masing. Berikut
penggunaan internet berdasarkan batasan-batasan usia mulai dari anak hingga
remaja:
§ USIA 2 S/D 4 TAHUN
Dalam usia balita,
anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi oleh orang tua
atau orang dewasa. Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian dengan
usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik.
Hal tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk
meyakinkan bahwa anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan
sekaligusmemperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orang tua.
Anak-anak pada usia ini diperkenankan untuk mengakses internet sepanjang tak
membuka hal-hal yang negatif.
§ USIA 4 S/D 7 TAHUN
Anak mulai tertarik
untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih
sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Anak akan mendapatkan pengalaman yang positif jika berhasil meningkatkan penemuan-penemuan
baru anak di Internet. Inti permasalahan di sini bukanlah terpusat pada
bagaimana menghindari situs-situs negatif, tetapi bagaimana caranya agar anak
dapat tetap leluasa mengeksplorasi Internet dan mengunjungi sejumlah situs yang
bermanfaat tanpa timbul rasa frustrasi atau ketidak-nyamanan pada dirinya
§ USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak
mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarganya. Inilah
saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Pada usia ini pulalah anak mulai
meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi
sendiri, meskipun tak berarti
tanpa adanya partisipasi dari orang tua. Bukanlah hal yang baik apabila
anak-anak menghabiskan waktunya hanya untuk melakukan satu kegiatan saja,
bahkan untuk hanya membaca buku ataupun menggunakan Internet sekalipun. Salah
satu cara mencegah hal tersebut adalah dengan membatasi waktu online
anak, bisa dengan cara menggunakan aturan yang disepakati bersama atau dengan
memasang software yang dapat membatasi waktu online. Penting pula diperhatikan
bahwa saat anak online, upayakan anak mengunjungi berbagai macam situs, tidak
sekedar satu-dua situs favorit anak saja.
§ USIA 10 S/D 12 TAHUN
Pada masa pra-remaja
ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat
yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah
ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi anak. Perhatian orang tua
tidak hanya pada apa yang anak lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama
anak online. Tugas orang tua adalah membantu
mengarahkan kebebasan anak.
Berikanlah batasan berapa lama anak bisa mengggunakan Internet dan libatkan
pula anak pada kegiatan lain semisal olahraga, musik dan membaca buku.
Pada rentang usia ini,
sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu
memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan
bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya
memiliki nilai positif.
§ USIA 12 S/D 14 TAHUN
Inilah saat anak-anak
mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet,
kebanyakan dari anak akan tertarik dengan online chat (chatting). Tekankan
kembali pada kesepatakan dasar tentang penggunaan Internet di rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun, bertukar
foto atau melakukan pertemuan face-to-face dengan seseorang yang baru dikenal melalui Internet, tanpa
sepengetahuan dan/atau seijin orang tua. Pada usia ini anak-anak harus sudah
memahami bahwa faktanya seseorang di Internet bisa jadi tidaklah seperti yang
dibayangkan atau digambarkan.
§ USIA 14 S/D 17 TAHUN
Masa ini adalah masa
yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orang
tua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Anak
haus akan pengalaman yang terbebas dari orang tua. Ikatan-ikatan dengan
keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan
peranan pengawasan orang tua. Kehidupan remaja sangatlah rumit, sehingga anak
membutuhkan kebebasan sekaligus arahan pada waktu yang bersamaan. Remaja kerap melakukan hal-hal yang beresiko
tinggi, baik online maupun
offline. Tidak jarang remaja memutuskan untuk bertemu muka dengan seseorang
yang baru dikenalnya melalui Internet, tentu saja tanpa pengawasan orang tua.
Untuk itu perlu ditekankan benar-benar kepada remaja bahwa siapapun yang anak
kenal di Internet belumlah tentu seperti apa yang anak bayangkan dan bisa jauh
berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus bertindak sportif dan
bekerjasama dengan anak remajanya untuk mencegah hal-hal yang negatif terjadi
di kemudian hari. Ingatlah, tidak lama lagi seorang anak remaja akan berangkat
dewasa. anak tidak sekedar harus tahu tentang bagaimana cara bersikap yang
baik, tetapi juga harus tahu bagaimana cara membuat pertimbangkan mana yang
baik dan yang tidak, baik online maupun offline. Hal tersebut akan lebih
bermanfaat dan sesuai bagi kehidupan anak di masa depan.
Setelah membaca
penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa segala usia dapat menggunakan internet,
tetapi perlu juga dibatasi penggunaannya agar tak terjadi hal-hal buruk yang
dapat mengakibatkan kecanduan dan kesalahan-kesalahan.
Perlu diketahui juga
bahwa dalam mengakses internet perlu adanya bantuan dari semua pihak untuk
membantu dan mendukung pemenuhan berinternet yang sehat dan aman. Adapun
pihak-pihak tersebut antara lain:
§ Pemerintah
Dengan adanya
pemerintah, kita dapat lebih leluasa dalam berinternet, karena pemerintahan
adalah suatu badan yang sangat berperan untuk memajukan dan meningkatkan
kualitas mutu rakyat terutama dalam berinternet sehat.
§ Sekolah
Pihak sekolah wajib
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinternet sehat, agar kreatifitas
siswa tidak terbatas dan dapat tersalurkan sesuai dan minatnya masing-masing.
§ Orangtua
Orangtua memegang
peranan penting bagi anak dalam berinternet karena dapat mendidik dan
mendampingi anaknya agar tidak melakukan hal-hal buruk dalam berinternet
didalam maupun diluar rumah.
§ Organisasi
Organisasi mengajarkan
dan memberikan nilai positif tentang cara berinternet yang sehat. Melalui
kegiatan berorganisasi maka siswa tidak mempunyai waktu untuk bertindak buruk
pada saat berinternet.
§ Diri Sendiri
Diri sendiri merupakan
hal yang utama. Dalam hal ini karena telah didasari atas tanggung jawab dan
perilaku dari pribadi masing-masing manusia.
Jadi, dapat kita
ketahui bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab masing-masing untuk
memajukan cara berinternet sehat dan aman.
Dari penjelasan
tersebut disimpulkan hal-hal bahwa dalam berinternet yang sehat dan aman kita
harus memiliki kesadaran masing-masing sejak dini. Hal tersebut perlu dilakukan
agar dapat mengembangkan mutu dan kualitas diri kita dalam mengakses internet.
Jadi, mari kita kembangkan budaya masyarakat Indonesia dalam berinternet yang
sehat dan aman sehingga menjadi masyarakat yang beretika dan bermoral dalam
segala aspek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar